web widgets

Selasa, 15 April 2014


99 NAMA INDAH ALLAH ASMAUL HUSNAH

Di dalam kitab suci Al-Qur'an Allah SWT disebut juga dengan nama-nama sebutan yang berjumlah 99 nama yang masing-masing memiliki arti definisi / pengertian yang bersifat baik, agung dan bagus. Secara ringkas dan sederhana Asmaul Husna adalah sembilanpuluhsembilan nama baik Allah SWT.

Firman Allah SWT dalam surat Al-Araf ayat 180 :

"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan".

Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT beserta artinya :
1. Ar-Rahman (Ar Rahman) Artinya Yang Maha Pemurah
2. Ar-Rahim (Ar Rahim) Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik (Al Malik) Artinya Yang Maha Menguasai / Maharaja Teragung
4. Al-Quddus (Al Quddus) Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam (Al Salam) Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min (Al Mukmin) Artinya Yang Maha Melimpahkan Keamanan
7. Al-Muhaimin (Al Muhaimin) Artinya Yang Maha Pengawal serta Pengawas
8. Al-Aziz (Al Aziz) Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar (Al Jabbar) Artinya Yang Maha Kuat Yang Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir (Al Mutakabbir) Artinya Yang Melengkapi Segala kebesaranNya
11. Al-Khaliq (Al Khaliq) Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari (Al Bari) Artinya Yang Maha Menjadikan
13. Al-Musawwir (Al Musawwir) Artinya Yang Maha Pembentuk
14. Al-Ghaffar (Al Ghaffar) Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar (Al Qahhar) Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab (Al Wahhab) Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq (Al Razzaq) Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al-Fattah (Al Fattah) Artinya Yang Maha Pembuka
19. Al-'Alim (Al Alim) Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh (Al Qabidh) Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit (Al Basit) Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh (Al Khafidh) Artinya Yang Maha Perendah / Pengurang
23. Ar-Rafi' (Ar Rafik) Artinya Yang Maha Peninggi
24. Al-Mu'izz (Al Mu'izz) Artinya Yang Maha Menghormati / Memuliakan
25. Al-Muzill (Al Muzill) Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami' (As Sami) Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir (Al Basir) Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam (Al Hakam) Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl (Al Adil) Artinya Yang Maha Adil
30. Al-Latif (Al Latif) Artinya Yang Maha Lembut serta Halus
31. Al-Khabir (Al Khabir) Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim (Al Halim) Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim (Al Azim) Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur (Al Ghafur) Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur (Asy Syakur) Artinya Yang Maha Bersyukur
36. Al-'Aliy (Al Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
37. Al-Kabir (Al Kabir) Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz (Al Hafiz) Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit (Al Muqit) Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib (Al Hasib) Artinya Yang Maha Penghitung
41. Al-Jalil (Al Jalil) Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim (Al Karim) Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib (Ar Raqib) Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib (Al Mujib) Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi' (Al Wasik) Artinya Yang Maha Luas
46. Al-Hakim (Al Hakim) Artinya Yang Maha Bijaksana
47. Al-Wadud (Al Wadud) Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith (Al Baith) Artinya Yang Maha Membangkitkan Semula
50. Asy-Syahid (Asy Syahid) Artinya Yang Maha Menyaksikan
51. Al-Haqq (Al Haqq) Artinya Yang Maha Benar
52. Al-Wakil (Al Wakil) Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy (Al Qawiy) Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin (Al Matin) Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy (Al Waliy) Artinya Yang Maha Melindungi
56. Al-Hamid (Al Hamid) Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi (Al Muhsi) Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi (Al Mubdi) Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id (Al Muid) Artinya Yang Maha Mengembali dan Memulihkan
60. Al-Muhyi (Al Muhyi) Artinya Yang Maha Menghidupkan
61. Al-Mumit (Al Mumit) Artinya Yang Mematikan
62. Al-Hayy (Al Hayy) Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum (Al Qayyum) Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid (Al Wajid) Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid (Al Majid) Artinya Yang Maha Mulia
66. Al-Wahid (Al Wahid) Artinya Yang Maha Esa
67. Al-Ahad (Al Ahad) Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad (As Samad) Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir (Al Qadir) Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir (Al Muqtadir) Artinya Yang Maha Berkuasa
71. Al-Muqaddim (Al Muqaddim) Artinya Yang Maha Menyegera
72. Al-Mu'akhkhir (Al Muakhir) Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal (Al Awwal) Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir (Al Akhir) Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir (Az Zahir) Artinya Yang Zahir
76. Al-Batin (Al Batin) Artinya Yang Batin
77. Al-Wali (Al Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali (Al Muta Ali) Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr (Al Barr) Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab (At Tawwab) Artinya Yang Menerima Taubat
81. Al-Muntaqim (Al Muntaqim) Artinya Yang Menghukum Yang Bersalah
82. Al-'Afuw (Al Afuw) Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf (Ar Rauf) Artinya Yang Maha Pengasih serta Penyayang
84. Malik-ul-Mulk (Malikul Mulk) Artinya Pemilik Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram (Dzul Jalal Wal Ikram) Artinya Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al-Muqsit (Al Muqsit) Artinya Yang Maha Saksama
87. Al-Jami' (Al Jami) Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy (Al Ghaniy) Artinya Yang Maha Kaya Dan Lengkap
89. Al-Mughni (Al Mughni) Artinya Yang Maha Mengkayakan dan Memakmurkan
90. Al-Mani' (Al Mani) Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr (Al Darr) Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi' (Al Nafi) Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur (Al Nur) Artinya Cahaya
94. Al-Hadi (Al Hadi) Artinya Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
95. Al-Badi' (Al Badi) Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
96. Al-Baqi (Al Baqi) Artinya Yang Maha Kekal
97. Al-Warith (Al Warith) Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid (Ar Rasyid) Artinya Yang Memimpin Kepada Kebenaran
99. As-Sabur (As Sabur) Artinya Yang Maha Penyabar / Sabar

Rabu, 08 Januari 2014

definisi pencinta alam

Pecinta Alam

Dunia pecinta alam saat ini telah diakui keberadaannya dalam kehidupan masyarakat kita terlepas dari unsur suka atau tidak suka, karena menurut sebagian orang, dunia yang satunya ini terlalu dekat dengan maut dan hanya hura-hura debgan orang-orang gondrong, celana sobek, penuh gelang tangan, kaki, leher (penampilan cuek abis).  Tapi teryata masih banyak pertanyaan yang mesti dijawab dan sijabarkan penjelasannya perihal Pecinta Alam.  Salah satu pertanyaan yang mudah dan gampang, yaitu :  “Siapa dan Apa Sih Pecinta Alam itu” .
Apakah yang disebut Pecinta Alam itu adalah orang-orang yang suka naik gunung dengan memanggul ransel sarat beban dipunggungnya ? atau orang-orang yang suka merayap bagai cicak, seperti dala film Cliffhanger, atau orang-orang yang berani menerjang jeram pada sebuah sungai atau menelusuri lubang-lubang bawah bumi nan gelap gulita ?
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), kalimat Pecinta Alam terdiri dari dua kata, Cinta dan Alam.  Kata “Cinta” mempunyai empat makna, yaitu:
(1) Suka sekali, Sayang benar
(2) Kasih Sekali, Terpikat 
(3) Ingin sekali, Berharap sekali 
(4) Susah hati, Risau. 
 Kata “Pecinta” sendiri mempunyai arti “Orang-orang Yang Sangat Suka Akan”.  Sementara alam yang berasa dari kata Arab, dalam bahas kita berkembang menjadi beberapa makna, seperti  : Segala yang ada dilangit dan bimi ; Lingkungan kehidupan ; segala sesuatau yang termasuk ke dalam satu lingkungan dan diaqnggap sebagai satu keutuhan.
Jadi, bila dua kelompok kata itu kita coba gabungkan, maka diperoleh definisi “Pecinta Alam” itu adalah orang yang sangat suka akan alam.  Bila permasalahan ini selesai, maka masing-masing individu yang mengklaim dirinya sebagai pecinta alam tinggal pilih mana arti “Alam” dari beberapa makna yang ada, yang paling sesuai dengan cirri dan misi kegiatannya.  Dan pada akhirnya apapun pilihan yang diambil, semuanya akan berpulang pada satu asas yang harus dipegang oleh semua organisasi Pecinta Alam, yaitu asas “Cinta”.
Orang-orang yang bergelut di dunia Pecinta Alam biasanya adalah orang-orang yang haus akan tantangan dan petualangan, baik yang berupa pendakian gunung, pemanjatan tebing, arung jeram, atau penyusuran gua bahkan mereka cenderung melakukan travel dari kota satu ke kota lainnya kemudian kalau ada gunung di sekitar wilayah itu atau tebing pastilah mereka akan menjajakinya.
Anak-anak PA (Pecinata Alam) biasanya mengartikan dunia itu adalah sebagai dunia kebebasan sehingga banyak diantara mereka menjalani hidup seolah-olah tanpa beban, rambut gondrong, dekil, full aksesoris di pergelangan tangan, kaki, leher, pakaian Cuma kaos, kemeja lusuh dan jeans sobek sudah mereka anggap keran, ada yang cool abis, cuek tapi ada juga yang rese dan funky coy !!!.  sehingga banyak orang yang menganggap mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai masa depan yang jelas.  Orang tua yang “sok teu” biasanya enggan berurusan dengan anak PA.
Kira-kira itulah gambaran anak-anak PA kita sekarang ini, namun demikian sebenarnya mereka adalah orang-orang yang mempunyai solidaritas besar, jiwa social yang tinggi, kritis terhadap permasalahan dan kebijakan-kabijakan yang nyeleneh. Bagaimanapun sebuah perubahan pasti terjadi seiring berjalannya waktu, tidak akan selamanya “mareka kurang beres” terus seperti itu, jalan ditempat.  Karena bagaimanapun masa depan adalah kehidupan kita selanjutnya.
Darah petualang
Yang bergolak di dadamu
Adalah karinduan akan kebebasan  dan keindahan alam
Yang kamu cintai ….
Buat sahabat-sahabat yang sejiwa….Salam Lestari….